The Basic Configuration of Cisco Router

Sebelum kita memulai basic untuk mengkonfigurasi cisco Router, temen-temen tau nggak sih apa fungsi utama dari router itu, oke langsung saja Router adalah device untuk menghubungkan two or more Network yang berbeda misalnya  IP ; Network-A 192.168.1.0/24, dan Network-B 192.168.2.0/24 berarti didalam contoh ini ada dua network yang berbeda maka pada kondisi ini untuk menghubungkannya dibutuhkan Router sebagai penghubung.

perhatikan topology diatas kita menggunakan type cable cross, why? simpelnya setiap device yang bisa dimasukkan IP address secara pyshical (fisik kedalam interface) maka 2 device yang sama itu menggunakan cable cross, dan cable cross digunakan juga untuk jenis perangkat yang sama.
oke kita langsung ke konfigurasinya saja bagaimana menghubungkan 2 Network yang berbeda tersebut.

kondisi awal setelah router selesai booting, kita bisa ketika no kemudian Enter, atau cara alternatif lainnya bisa dengan langsung menekan ctrl+c. 
and than, lanjut untuk konfigurasi Router ;


perhatikan blok warna hijau itu adalah informasi yang muncul ketika kita memasukkan command no shutdown pada interface.
kemudian ulangi command yang sama pada interface fastEthernet 0/1.
langkah berikutnya masukkan IP pada Network-A (PC) dengan menggunakan default gateway yang ada pada IP interface router yang directly connected dengan host.


perhatikan default gateway itu adalah IP address yang ada pada fastEthernet 0/0, kenapa digunakan itu sebagai GW, agar bisa bisa terhubung dengan Network yang berbeda. jangan lupa masukkan IP host pada Network-B misal 192.168.2.2/24.
verify pada Router
command :
show ip route

Verify pada host (Network-A ping ke Network B)

oke sekian dulu dan terima kasih, jika ada yang kurang jelas atau kurang paham bisa join di grup telegram kita link dibawah ini https://t.me/joinchat/I1GIBxDV5_VRPjVhEUYHkw
atau gunakan fitur komentar pada blog ini.

Assalamu alaikum untuk semua pembaca setia

Comments

Popular Posts