Konfigurasi Trunking di Switch Cisco
Bismillah, kembali lagi teman-teman kita akan melanjutkan lesson berikutnya blog sebelumnya di https://torkisnetwork.blogspot.com/2021/03/trunking-antar-switch-dengan.html kita sudah membahasa teori apa itu trunking dan jenis protocolnya dan gunanya untuk apa. Perhatikan topology dibawah ini yang kita jadikan bahan practice untuk konfigurasi Trunking :
Topology Trunking antar switch
topology diatas kita ada 4 PC pada tiap switch ya, SW ada PC1 (vlan10) dan PC3 (vlan20), pada SW1 ada PC2 (vlan10) dan PC4 (vlan20), dan diantara SW dan SW1 ada trunking link yang akan menghubungkan vlan yang sama. langsung saja kita create vlannya :
SW#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW(config)#vlan 10
SW(config-vlan)#exit
SW(config)#vlan 20
SW(config-vlan)#exit
SW1#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#exit
Kemudian kita masukkan masing port/ interface kedalam vlan yang ditentukan perhatikan topology diatas pada SW e0/1 di assign ke vlan 10 dan e0/2 di assign ke vlan 20, begitu juga di SW1 :
SW(config)#interface e0/1
SW(config-if)#switchport mode access
SW(config-if)#switchport access vlan 10
SW(config-if)#exit
SW(config)#interface e0/2
SW(config-if)#switchport mode access
SW(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config)#interface e0/1
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#interface e0/2
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
ok next step kita akan melakukan trunking antar swith agar vlan 10 di SW dan vlan 10 di SW1 bisa terhubung :
SW(config)#interface e0/0
SW(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
ternyata ada sebagian model switch itu tidak mensupport command ini makanya ada error yang kita jumpai, untuk packet tracer sih biasanya lancar2 aja heheh, oke mari kita coba option lain lakukan pada kedua link antar switch:
SW(config-if)#switchport trunk encapsulation ?
dot1q Interface uses only 802.1q trunking encapsulation when trunking
isl Interface uses only ISL trunking encapsulation when trunking
negotiate Device will negotiate trunking encapsulation with peer on
interface
SW(config-if)#switchport trunk encapsulation do
SW(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
"note : perhatikan ketika ketik (?) ada dua protocol dot1q dan ISL nah disini kita akan gunakan dot1q, kenapa nda pakai ISL bang? sudah kita bahas pada blog sebelumnya silahkan dibaca."
SW1(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
setelah menggunakan protocol "dot1q" mari kita verifikasi di port e0/0 yang link antar switch :
SW#show interfaces e0/0 switchport
Name: Et0/0
Switchport: Enabled
Administrative Mode: dynamic auto
Operational Mode: static access <----- disini modenya masih akses ya...
Administrative Trunking Encapsulation: dot1q
Operational Trunking Encapsulation: native
Negotiation of Trunking: On
Access Mode VLAN: 1 (default)
Trunking Native Mode VLAN: 1 (default)
Administrative Native VLAN tagging: enabled
Voice VLAN: none
Administrative private-vlan host-association: none
Administrative private-vlan mapping: none
Administrative private-vlan trunk native VLAN: none
Administrative private-vlan trunk Native VLAN tagging: enabled
Administrative private-vlan trunk encapsulation: dot1q
SW1#show interfaces e0/0 switchport
Name: Et0/0
Switchport: Enabled
Administrative Mode: dynamic auto
Operational Mode: static access <----- disini modenya masih akses ya...
Administrative Trunking Encapsulation: dot1q
Operational Trunking Encapsulation: native
Negotiation of Trunking: On
Access Mode VLAN: 1 (default)
Trunking Native Mode VLAN: 1 (default)
Administrative Native VLAN tagging: enabled
Voice VLAN: none
Administrative private-vlan host-association: none
Administrative private-vlan mapping: none
Administrative private-vlan trunk native VLAN: none
Administrative private-vlan trunk Native VLAN tagging: enabled
Administrative private-vlan trunk encapsulation: dot1q
setelah encapsulation kita rubah di portnya, kita coba ulang konfigurasi mode trunk apakah masih menemukan error seperti sebelumnya :
SW(config)#int e0/0
SW(config-if)#sw mod trunk
SW(config-if)#
berhasil tidak kita temukan error seperti diatas, lakukan hal yang sama pada SW1. setelah itu kita verifikasi lagi apakah sudah berubah menjadi mode trunk atau belum.
SW#show int e0/0 switchport
Name: Et0/0
Switchport: Enabled
Administrative Mode: trunk
Operational Mode: trunk
Administrative Trunking Encapsulation: dot1q
Operational Trunking Encapsulation: dot1q
Negotiation of Trunking: On
Access Mode VLAN: 1 (default)
Trunking Native Mode VLAN: 1 (default)
Administrative Native VLAN tagging: enabled
Voice VLAN: none
Administrative private-vlan host-association: none
Administrative private-vlan mapping: none
Administrative private-vlan trunk native VLAN: none
Administrative private-vlan trunk Native VLAN tagging: enabled
Administrative private-vlan trunk encapsulation: dot1q
oke mari kita coba ping antar PC1 (10.10.10.1/24) dan PC2 (10.10.10.2/24) :
PC1> ping 10.10.10.2
84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=1 ttl=64 time=4.599 ms
84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=2 ttl=64 time=4.234 ms
84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=3 ttl=64 time=4.055 ms
84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=4 ttl=64 time=5.056 ms
84 bytes from 10.10.10.2 icmp_seq=5 ttl=64 time=4.237 ms
hasil capture menggunakan wireshark :
ada capture echo dan reply disana pertanda packet ping berjalan dengan lancar
command verifikasi :
1. show vlan brief -> untuk memastikan apakah interface sudah dimasukkan ke vlan yang ditentukan
2. show interface [name interface] switchport -> untuk memastikan port ini access atau trunk mode
3. show interface trunk -> commang yang sangat usefull karna disini kita bisa cek interface vlan mana saja yang di allow dan vlan yang trunking.
show vlan brief
show interface e0/1 switchport arah ke PC1
show interface trunk
perhatikan lingkaran merah itu menandakan vlan 1 (default) sebagai native vlan, biasanya native vlan ini digukanan untuk ip management agar memudahkan engineer untuk meremote switch.
oke sedikit informasi dalam command "switchport mode ?" perhatikan akan ada banyak option yang tampil :
SW1(config-if)#switchport mode ?
access Set trunking mode to ACCESS unconditionally
dot1q-tunnel set trunking mode to TUNNEL unconditionally
dynamic Set trunking mode to dynamically negotiate access or trunk mode
private-vlan Set private-vlan mode
trunk Set trunking mode to TRUNK unconditionally
perhatikan font warna merah disitu dijelaskan "set trunking mode bla bla bla... " simpelnya sih ini dynamic mode ya dimana ketika kita tidak tau switch tujuan menggunakan mode apa jadi dynamic ini sangat mempermudah banget secara otomatis port akan menjadi access or trunk dan coba kita pilih dynamic :
SW1(config-if)#switchport mode dynamic ?
auto Set trunking mode dynamic negotiation parameter to AUTO
desirable Set trunking mode dynamic negotiation parameter to DESIRABLE
nah ternyata ada dua "auto" dan "desirable" kedua mode ini akan membantu banget. kata kunci yang harus kita pegang nih perhatikan table below
saya ambil satu contoh ketika "switchport mode dynamic Auto" bertemu dengan "switchport mode dynamic Desirable" maka port mode akan menjadi "Trunk". lihat topology dibawah ini :
SW kita konfigurasi mode dynamic auto :
SW(config-if)#switchport mode dynamic auto
SW1 kita konfigurasi mode dynamic desirable :
SW1(config-if)#switchport mode dynamic desirable
kita check hasilnya akan menjadi mode "Trunk" :
mungkin sekiat penjelasan singkat informasi tambahan, smoga bermanfaat dan silahkan di share dan dikomentar jika membantu. Terima kasih,
#ccnpjourney #ccnpachievement #2021
Comments
Post a Comment